Sabtu, 28 Januari 2012

Instruksi Ketua PMI Kepahiang

Kebiasaan merokok memang mengasyikkan. Tanpa sadar berbagai macam racun berbahaya dalam kandungan rokok masuk ke dalam tubuh, memicu menjangkitnya kanker dan beberapa penyakit kronis lainnya.
kandungan rokok
Di dunia setiap tahunnya ditemukan 2,2 juta kematian akibat Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK). Dan penyakit itu mereka dapat dari kebiasaan merokok yang sudah mereka lakukan selama bertahun-tahun. Angka kematian akibat rokok ini setiap tahun akan terus meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah perokok.
Mengapa konsumsi rokok yang terus menerus bisa memicu timbulnya penyakit? Zat-zat kimia apa saja yang sebernarnya terdapat di dalam sebatang rokok sehingga menimbulkan efek yang mengerikan?
Jika Anda berpikir bahwa nikotin adalah satu-satunya kandungan rokok yang berbahaya di dalam rokok itu sangatlah salah. Nikotin Ini adalah komponen adiktif tembakau. Hal ini diserap ke dalam darah dan mempengaruhi otak dalam waktu 10 detik. Hal ini menyebabkan perokok untuk merasa relax karena neurotransmitter. Ini juga menyebabkan gelombang denyut jantung, tekanan darah, dan adrenalin (yang juga merasa baik). Akibatnya, sifat ketergantungan nikotin pada otak dan tubuh untuk sementara hilang. Perokok merasa lebih buruk jika mereka tidak merokok. Ini yang memperkuat keinginan untuk merokok lagi.
Secara keseluruhan rokok adalah campuran senyawa kompleks yang dihasilkan oleh pembakaran tembakau dan adiktif. Terlepas dari stimulan nikotin biasa, asap rokok juga mengandung tar yang terdiri dari lebih dari 4000 bahan kimia termasuk sekitar 60 bahan kimia karsinogenik yang berbahaya. Hampir semua jenis zat tersebut mematikan. Zat-zat inilah yang menyebabkan penyakit paru-paru, jantung, emphysema dan penyakit berbahaya lainnya.
kandungan rokok
Beberapa zat kandungan rokok lainnya dikenal mempunyai efek yang merugikan tulang dan kulit. Anda mungkin terkejut untuk menemukan nama beberapa bahan kimia dalam asap rokok. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Sianida adalah senyawa kimia yang mengandung kelompok cyano.
2. Benzene juga dikenal sebagai bensol merupakan senyawa kimia organik yang mudah terbakar dan cairan tidak berwarna.
3. Cadmium sebuah logam yang sangat beracun dan radioaktif yang ditemukan baterai.
4. Metanol (alkohol kayu) adalah alkohol yang paling sederhana yang juga dikenal sebagai metil alkohol.
5. Asetilena (bahan bakar yang digunakan dalam obor las) merupakan senyawa kimia tak jenuh yang juga merupakan hidrokarbon alkuna yang paling sederhana.
6. Amonia ditemukan di mana-mana di lingkungan tetapi sangat beracun dalam kombinasi dengan unsur-unsur tertentu.
7. Formaldehida cairan yang sangat beracun yang digunakan untuk mengawetkan mayat.
8. Hidrogen sianida adalah racun yang digunakan sebagai fumigan untuk membunuh semut. Zat ini juga digunakan sebagai zat pembuat plastik dan pestisida.
9. Arsenik adalah bahan yang terdapat dalam racun tikus.

Sedangkan asap yang dihasilkan rokok mengandung tar. Tar itu sendiri mengandung banyak bahan beracun ke dalam tubuh. Ini adalah substansi, tebal lengket, dan ketika menghirup itu melekat pada rambut-rambut kecil di paru-paru. Organ ini melindungi paru-paru dari kotoran dan infeksi, tapi ketika tertutup tar organ ini  tidak dapat melakukan fungsinya. Tar juga melapisi dinding sistem respirasi secara keseluruhan, mempersempit tabung yang transportasi udara (yang bronchioles) dan mengurangi elastisitas paru-paru. Yang pada akhirnya menyebabkan kanker paru-paru dan penyakit pernafasan kronis.
Selain itu asap ini juga mengandung karbon monoksida. Karbon monoksida adalah bahan kimia beracun ditemukan dalam asap buangan mobil. Hal inilah yang kemudian bisa menurunkan jumlah oksigen dalam darah dan menghalangi semua kinerja organ pensuply oksigen di dalam tubuh. Karena tubuh kurang oksigen membuat jantung mengalami penebalan dan bekerja lebih keras memompa darah. Inilah penyebab utama seorang perokok bisa mengalami serangan jantung secara mendadak.

Kamis, 26 Januari 2012

Rakor Pembentukan Organisasi KSR - TSR dan FOREL

Rapat Koordinasi Pembentukan Staf Markas, Struktur Relawan (KSR dan TSR) dan Ketua Forel (Forum Relawan) Tanggal : 20 Januari 2012 Tempat : Markas Kabupaten PMI Kepahiang Jam : 01.00 WIB Pimpinan Rapat : HENDRO AGUSMANJAYA (Sekretaris) Peserta Rapat : 1. Pengurus PMI Kepahiang (3 Orang) 2. Relawan KSR (15 Orang) 3. Relawan TSR (6 Orang) Notulis Rapat : Nova Desri Rahayu Agenda Rapat : 1. Pembukaan Rapat 2. Sambutan/ Pemaparan Pengurus Kabupaten PMI Kepahiang 3. Pembentukan Struktur dan Program Kerja KSR 4. Pembentukan Struktur dan Program Kerja TSR 5. Pembentukan Ketua Forel Jalannya Rapat : Rapat Koordinasi Pembentukan Staf Markas, Struktur Relawan (KSR dan TSR) dan Ketua Forel (Forum Relawan) berjalan dengan baik tanpa ada kendala yang berarti, adapun point-ponit yang dibahas dalam rapat ini adalah: 1. Pemaparan dari Pengurus yang disampaikan oleh Wakil Ketua I PMI Kepahiang dalam hal ini disampaikan oleh Bapak Rohim tentang Program-program PMI Kepahiang kedepan, untuk itu Pengurus Kabupaten PMI Kepahiang berharap para relawan PMI kepahiang dapat bersama-sama membantu mensukseskan Program-program PMI tersebut, agar suatu saat nanti PMI Kepahiang dapat menjadi contoh bagi PMI Cabang lain yang ada di Propinsi Bengkulu ini. 2. Pembentukan Struktur dan Prograrm Kerja KSR dan TSR dalam rangka memberdayakan para Relawan PMI Kepahiang, sehingga dapat tercipta relawan-relawan PMI yang bukan hanya siap tampil disaat terjadi sebuah bencana, namun juga terbentuk relawan-relawan tangguh yang sanggup berkompetisi di era globalisasi ini. 3. Pembentukan Ketua Forel (Forum Relawan) PMI Kepahiang sebagai penampung aspirasi para relawan PMI Kepahiang. 4. Pembentukan Staf Markas Kabupaten PMI Kepahiang untuk menunjang jalannya roda organisasi PMI Kepahiang ke depan.   Keputusan Rapat : Pembentukan Struktur KSR Ketua : MISLIADI Wakil Ketua : NURSI Sekretaris : NOVA DESRI RAHAYU Bendahara : JENI Seksi-seksi : 1. Seksi Bidang Bencana, PB dan Umum Kepala Seksi : ISBURAHMAN 2. Seksi Bidang Organisasi dan Kerelawanan Kepala Seksi : Randi Cosby 3. Seksi Bidang Pelayanan dan Humas Kepala Seksi : Joni Azwar 4. Seksi Bidang Translok Kepala Seksi : Hendra Pembentukan Struktur TSR Ketua : JOKO SUDARWANTO Sekretaris : MERIANI, ST Bendahara : NELI YURNALIS, SH Seksi-seksi : 1. Seksi Info dan Humas Kepala Seksi : Syukri 2. Seksi PB Kepala Seksi : Yudi Arman, A.Md.Kep. 3. Seksi Bidang Pelayanan dan Humas Kepala Seksi : Joni Azwar 4. Seksi Umum Kepala Seksi : - Armis - Tajudin Pembentukan Ketua Forel PMI Kepahiang Ketua Forel terpilih : HENRI

Manfaat donor darah

RELAWAN PMI KEPAHIANG GALAKKAN DONOR DARAH SUKARELA – Mungkin donor darah untuk sebagian orang merupakan hal yang kurang kerjaan dan tidak bermanfaat. Akan tetapi, ternyata donor darah memiliki manfaat untuk diri kita sendiri selain untuk orang yang memerlukan darah tersebut. Mungkin anda berfikir hal tersebut mustahil kalau donor darah bermanfaat untuk diri kita sendiri. Pada umumnya manisia bersifat egois, makannya hal-hal sosial seperti donor darah ini dianggap membahayakan diri sendiri dan tidak bermanfaat. Untuk itu mari kita simak terlebih dahulu manfaat dari donor darah. - Mendeteksi penyakit serius Setiap kali kita ingin mendonorkan darah, prosedur standarnya adalah darah kita akan diperiksa dari berbagai macam penyakit seperti HIV, hepatitis B, hepatitis C, sifilis, dan malaria. Bagi yang menerima donor darah, ini adalah informasi penting untuk mengantisipasi penularan penyakit melalui transfusi darah. Sedangkan untuk kita, ini adalah “rambu peringatan” yang baik agar kita lebih perhatian terhadap kondisi kesehatan kita sendiri. - Menjaga kesehatan jantung Tingginya kadar zat besi dalam darah akan membuat seseorang menjadi lebih rentan terhadap penyakit jantung. Zat besi yang berlebihan di dalam darah bisa menyebabkan oksidasi kolesterol. Produk oksidasi tersebut akan menumpuk pada dinding arteri dan ini sama dengan memperbesar peluang terkena serangan jantung dan stroke. Saat kita rutin mendonorkan darah maka jumlah zat besi dalam darah bisa lebih stabil. Ini artinya menurunkan risiko penyakit jantung. - Membantu penurunan berat tubuh Menjadi donor darah adalah salah satu metode diet dan pembakaran kalori yang ampuh. Sebab dengan memberikan sekitar 450 ml darah, akan membantu proses pembakaran kalori kira-kira 650. Itu adalah jumlah kalori yang banyak untuk membuat pinggang kita ramping. - Meningkatkan produksi sel darah merah Donor darah juga akan membantu tubuh mengurangi jumlah sel darah merah dalam darah. Tak perlu panik dengan berkurangnya sel darah merah, karena sumsum tulang belakang akan segera mengisi ulang sel darah merah yang telah hilang. Hasilnya, sebagai pendonor kita akan mendapatkan pasokan darah baru setiap kali kita mendonorkan darah. Oleh karena itu, donor darah menjadi langkah yang baik untuk menstimulasi pembuatan darah baru. - Mendapatkan kesehatan psikologis Menyumbangkan hal yang tidak ternilai harganya kepada yang membutuhkan akan membuat kita merasakan kepuasan psikologis. Sebuah penelitian menemukan, orang usia lanjut yang rutin menjadi pendonor darah akan merasakan tetap berenergi dan bugar.(tipsku.info)

Minggu, 22 Januari 2012

DIKLATDAS KSR PMI KEPAHIANG 2011

Palang Merah Indonesia (PMI) adalah satu – satunya perhimpunan palang merah di Indonesia yang didirikan dengan tujuan untuk meringankan penderitaan sesama manusia apapun sebabnya tanpa membedakan suku bangsa, agama, golongan, warna kulit, jenis kelamin dan bahasa yang perlu difahami keberadaannya oleh siapapun khususnya jajaran Palang Merah Indonesia dan umumnya setiap warga Negara Indonesia. Kerjasama Palang Merah Indonesia dengan German Red Cross di bidang peningkatan kapasitas sumber daya manusia PMI Kabupaten dan Kota dalam Propinsi Bengkulu terutama dalam hal pendanaan, dimungkinkan PMI Kabupaten/Kota untuk lebih akif dalam kesiapsiagaan bencana di wilayah kerjanya.
Peristiwa bencana alam maupun bencana akibat ulah manusia merupakan gejala yang tidak pernah dapat diperhitungkan oleh siapapun. Kerugian apapun yang ditimbulkan selalu mengakibatkan dampak yang berkepanjangan terhadap menurunnya kualitas hidup manusia, khususnya masyarakat yang paling rentan. Masyarakat yang hidup disekitar hazard (ancaman/bahaya) terkadang tidak menyadari bahwa bencana dapat terjadi kapan saja. Selain itu, bahkan sebagian dari masyarakat justru melakukan eksploitasi lingkungan yang dapat memunculkan resiko dan kerentanan masyarakat di lingkungannya. Belum adanya kesadaran umum bahwa bencana darurat sekecil apapun, juga berdampak pada akhirnya akan menimbulkan instabilitas kehidupan di tingkat lokal, nasional maupun global. Realita ini mendorong perlu adanya kesiapan untk memprediksi, mencegah dan upaya-upaya mengurangi dampak bencana yang terpadu dengan system respon bencana dan upaya-upaya pemulihan dalam sitem Penanggulangan Bencana, yang mencakup periode pra-bencana, darurat bencana dan pasca-bencana. Untuk mencapai hal tersebut, PMI Kabupaten Kabupaten Kepahiang mengadakan kegiatan Pendidikan dan Latihan Dasar Korps Sukarela (KSR) PMI Kabupaten Kabupaten Kepahiang yang dilaksanakan pada tanggal 25 Maret s.d 4 April 2011.

Sabtu, 21 Januari 2012

PMI Kabupaten Kepahiang Study Banding ke PMI Bantul

Foto bersama : Pengurus PMI Bantul dan PMI Kepahiang
Bantul (10/11/11) Dalam rangka menjalin komunikasi antar PMI Kabupaten, PMI Kabupaten Bantul mendapat kunjungan dari PMI Kabupaten Kepahiang. Dalam kunjungan ini PMI Kabupaten Kepahiang bermaksud menggali lebih dalam tentang proses pembentukan Unit Donor Darah, Kegiatan Pelayananan, Menejemen Markas PMI, termasuk dalam melaksanakan pembinaan bagi generasi muda melalui wadah yang ada di PMI yaitu Korps Sukarela dan Palang Merah Remaja.
Ditemui di ruang pertemuan PMI Kabupaten Bantul, oleh Sekretaris PMI Kabupaten Bantul Budianta, AMd didampingi staf Markas dan staf UDD, menjelaskan beberapa kegiatan yang dilaksanakan oleh Markas PMI dan Unit Donor Darah PMI Kabupaten Bantul.
Dalam kunjungan ini PMI Kabupaten Kepahiang melalui Epina Felizita Bando, S.KM, M.Kes didampingi Hendro Agusmanjaya menyampaikan “pada dasarnya Kabupaten Kepahiang merupakan kabupaten yang baru, namun melihat pentingnya keberadaan Palang Merah Indonesia termasuk Unit Donor Darah sangat penting keberadaannya bagi masyarakat maka Kabupaten Kepahiang perlu mendirikan Unit Donor Darah PMI. Pemerintah Kabupaten Kepahiang juga sangat mendukung setiap aktivitas yang dilaksanakan PMI, dan memiliki komitmen kedepan untuk kemajuan PMI di Kabupaten Kepahiang”, jelasnya.
Selama melaksanakan kunjungan di PMI Kabupaten Bantul, perwaklian PMI Kabupaten Kepahiang melihat aktivitas kegiatan kemarkasan, kegiatan pelayanan ambulan, unit donor darah, kegiatan rutin relawan dan dilanjutkan berkunjung ke PUSDALOPS BPBD Kabupaten Bantul. Adapun kegiatan kunjungan yang diagendakan, selanjutnya melihat aktivitas PMI Kabupaten Sleman dan PMI Kecamatan Pakem untuk melihat aktivitas siaga bahaya lahar dingin Merapi.

Dokumen Foto : Kuswantoro Staf TransLog PMI Kab. Bantul
Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi : Kartini staf Administrasi PMI Kabupaten Bantul

PENGURUS PMI KEPAHIANG 2011-2016

Ketua : EPINA FELIZITA BANDO,SKM.,M.Kes
Wakil I : NUR ROHIM,SH
Wakil II : WIDARYOTO,SKM
Wakil III : RATIH DWI LESTARI,S.Kep.,Mars
Wakil IV : NOVA HERMANSYAH
Sekretaris : HENDRO AGUSMANJAYA
Wakil : SARI NOVALITA, A.Md
Bendahara : WISNU, S.KM
Anggota : KARMOLIS MERIGI, ST
Anggota: HIKMAWAN, SE
Anggota: RIA RAHMATULLAH,S.St

7 PRINSIP


http://www.facebook.com/kepahiangredcross?ref=tn_tnmnhttp://www.google.co.id/search?q=pmi&oe=utf-8&rls=org.mozilla:en-US:official&client=firefox-a&um=1&ie=UTF-8&hl=id&tbm=isch&source=og&sa=N&tab=wi&ei=uvAaT7KuOoztrQfduYyrDA&biw=1366&bih=532&sei=wPAaT_2JEYHJrQf_jOXVDQ#!/

PMI KEPAHIANG

pmi